IPTEK SEBAGAI PENYANGGA EKSISTENSI PANCASILA

 

MAKALAH

IPTEK SEBAGAI PENYANGGA EKSISTENSI PANCASILA

Disajikan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila

Dosen Pengampu : Dr. FETRIMEN, M.PD


Di susun Oleh :
M. Ibnu Ngathoillah (2381130477)
Kelas A13

 

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(PJJ PAI)

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON  2023



BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Indonesia kini telah memasuki zaman modern dimana kemajuan pesat terjadi dalam ilmu pengetahuan dan juga teknologi hal ini menyebabkan peradaban manusia mengalami perubahan yang sangat signifikan Saat ini semua negara di belahan dunia terasa seperti dalam radius yang sangat dekat, hal ini disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi sehingga memudahkan semua orang di belahan dunia untuk bisa berkomunikasi walau terhalang jarak yang jauh. Kemajuan teknologi ini tentunya bertujuan untuk mempermudah berbagai urusan dan pekerjaan dari manusia, berbagai alat-alat canggih diciptakan untuk dapat digunakan masyarakat luas. Saat ini tentunya kita semua dapat melihat dan merasakan perkembangan IPTEK tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita (Maemunah, 2018).

Iptek (Ilmu pengetahuan dan Teknologi) adalah Informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan seseorang di bidang teknologi. Berkembangnya globalisasi memunculkan perkembangan-perkembangan baru. Hampir semua orang menggunakan teknologi untuk mempermudah aktivitas individual. Seperti handphone atau telepon genggam seluler. Perkembangan Iptek ini sangat mempermudah berkomunikasi. Iptek memiliki dampak positif maupun negatif baik di bidang ekonomi, bidang politik, bidang sosial, juga di bidang budaya.

Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi (https://binus.ac.id).

Iptek kini telah menjadi sesuatu yang substansial, bagian dari harga diri (prestige) dan mitos, yang akan menjamin survival suatu bangsa, prasyarat (prerequisite) untuk mencapai kemajuan (progress) dan kedigdayaan (power) yang dibutuhkan dalam hubungan antar sesama bangsa. Dalam kedudukannya yang substansif tersebut, Iptek telah menyentuh semua segi dan sendi kehidupan secara ekstensif, dan pada gilirannya mengubah budaya manusia secara intensif.

Ciri utama yang melatarbelakangi sistem atau model manapun dari suatu perkembangan IPTEK dan masyarakat modern, adalah derajat rasionalitas yang tinggi dalam arti bahwa kegiatan-kegiatan dalam masyarakat demikian terselenggara berdasarkan nilai-nilai dan dalam pola-pola yang objektif dan efektif, ketimbang yang sifatnya primordial, seremonial atau tradisional. Derajat rasionalitas yang tinggi itu digerakkan oleh perkembangan-perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, nilai-nilai pancasila itu sangat mendorong dan mendasari akan perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan terarah. Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia, sejak dini masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.

B.  Rumusan Masalah

1.     Apa pengertian IPTEK?

2.     Apakah IPTEK menjadi Penyangga Pancasila?

C.  Tujuan Penulisan Makalah

1.     Mengetahui pengertian IPTEK.

2.     Mengetahui IPTEK menjadi Penyangga Pancasila.


BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian IPTEK

Ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang biasa dikenal dengan singkatan IPTEK adalah suatu sumber yang mana seseorang bisa mengelola dan juga menggunakannya dalam kehidupannya baik dari penemuan baru tentang suatu ilmu atau teknologi dan juga perkembangan dari ilmu dan teknologi itu sendiri (Sung, 2017). IPTEK ini dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan.

Perkembngan IPTEK di Indonesia dapat dilihat dengan adanya teknologi yang terus berkembang seperti adanya satelit yaitu di Indonesia misalnya ada satelit Palapa yang menjadikan Indonesia dapat mengakses berbagai informasi melalui sinyal yang dipancarkan ke perangkat elektronik seperti televisi, radio, telepon dan yang lainnya, adanya smartphone dan gadget beserta berbagai aplikasi yang ada dengan adanya jaringan internet juga merupakan contoh kemajuan IPTEK dimana semua hal dapat dilakukan melalui alat canggih tersebut baik komunikasi, mencari informasi, menjual barang, membeli barang, belajar dan masih banyak lagi.

B.  Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Iptek

Perkembangan IPTEK dapat memberikan dampat positif bagi kehidupan  manusia diantaranya yaitu :

1.  Menunjang kegiatan produksi, dengan adanya kemajuan IPTEK terciptalah berbagai mesin-mesin canggih yang dapat digunakan untuk menunjang dihasilkannya suatu barang atau jasa tentunya dengan hasil yang lebih baik, waktu yang lebih cepat, dan hasil yang lebih banyak. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya pabrik yang menggunakan mesin-mesin modern dalam memproduksi produk mereka, selain itu juga kemajuan IPTEK bisa membantu memasarkan produk melalui sosial media dan juga berbagai online shope yang tersedia.

2. Memudahkan komunikasi dengan orang lain, contohnya yaitu dengan adanya handphone dan berbagai sosial media kita semua bisa berkomunikasi dengan siapa saja dengan mudah walau terpisah jarak yang jauh

3. Memudahkan proses pembelajaran, dimana guru dan siswa dapat mencari lebih banyak informasi dan materi pembelajaran di internet serta pada pandemi seperti ini memudahkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan tatap maya dan masih banyak lagi dampak-dampak positif lainnya

Selanjutnya yaitu dampak negatif dari perkembangan IPTEK bagi kehidupan manusia, diantaranya yaitu :

1.   Carding, yaitu pembobolan kartu kredit melalui internet untuk mendapatkan kode kartu, penipuan melalui pesan singat, pembajakan akun dan masih banyak lagi

2.  Membuat ketergantungan dan rasa malas, karena terlalu nyaman dan dimudahkan oleh teknologi orang-orang bisa saja timbul rasa malas dan sangat tergantung pada teknologi. Seperti malas membaca dan memilih browsing di Internet, kecanduan main game sehingga mengganggu aktivitas yang lain.

3.  Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi, yaitu dari tayangan yang ada di internet yang bisa diakses siapa saja dan hal ini dapat merusak karakter anak bangsa.

C.  Pengaruh IPTEK terhadap Ideologi Pancasila

Ideologi merupakan ide, konsep, gagasan, pedoman, dan pandangan hidup bagi bangsa. Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki sifat terbuka, artinya Pancasila bergerak seiring perkembangan aspirasi masyarakat yang sesuai dengan kehidupan dan perkembangan zaman. Namun kemajuan IPTEK juga memengaruhi ideologi Pancasila dalam hal positif maupun negatif (https://bobo.grid.id). Berikut pengaruh positif IPTEK terhadap Ideologi Pancasila :

1.   Mempengaruhi perkembangan ideologi suatu negara

Kemajuan IPTEK turut berperan dalam perkembangan ideologi Pancasila menjadi ideologi yang terbuka. Sehingga Pancasila bisa menjadi pedoman bangsa yang relevan sesuai dengan perkembangan zaman serta menjadi benteng dalam menghadapi tantangan modern

2.   Masyarakat semakin memahami ideologi

Pancasila sebagai dasar dan cita-cita bangsa tentunya diberlakukan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai luhur di dalam Pancasila membentuk masyarakat Indonesia yang mengutamakan Tuhan, bersifat humanis, bersatu, dan melakukan musyawarah. Sehingga dengan berkembangnya IPTEK nilai-nilai Pancasila bisa tersampaikan dan dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia.

3.   Berjalannya Demokrasi Bangsa 

Kemajuan IPTEK menjadi salah satu yang mempengaruhi  pandangan politik Indonesia agar dapat menjalankan negara demokratis dengan baik. Karena semua hal yang dilakukan oleh negara terbuka untuk masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengontrol dan mengetahui segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah.

Selain pengaruh positif, IPTEK juga berpengaruh negatif terhadap Ideologi Pancasila. Berikut pengaruh negatif IPTEK terhadap Pancasila :

1.   Gaya hidup masyarakat yang mengancam Pancasila

Pancasila sebagai ideologi bangsa digunakan untuk mengatur perilaku kehidupan masyarakat sesuai dengan nilia-nilai luhur Pancasila. Karena nilai-nilai luhur di dalam Pancasila menjaga masyarakat tetap berperilaku sesuai norma dan hukum. Akan tetapi kemajuan IPTEK menyebabkan gaya hidup individualis yang mudah mempengaruhi masyarakat dan hal ini justru bertentangan dengan Pancasila

2.   Kebebasan yang tidak terbatas

Pancasila yang bersifat terbuka serta menjamin kebebasan dalam berpendapat justru hal ini banyak disalahkan artikan oleh sebagian masyarakat. Sehingga dalam mengekspresikan pendapat mereka telah melanggar norma dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini terlihat di dunia maya yang semakin terbuka dan berkembang.

D.  Pancasila Sebagai Landasan Pengembangan IPTEK

Pancasila sebagai landasan pengembangan IPTEK dapat mengacu pada beberapa pemahaman diantaranya :

1. Setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal ini berarti iptek berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal, mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan iptek sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila

2.  Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia. Hal ini mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu dikembangkan

3.  Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu). Hal ini berarti Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia

E.  Hubungan Antara Pancasila dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Selain memiliki kekayaan alam yang menakjubkan, Indonesia juga sangat kaya akan suku bangsa, budaya, agama, bahasa, ras dan etnis golongan. Sebagai akibat keanekaragaman tersebut Indonesia mengandung potensi kerawanan yang sangat tinggi pula, hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial. Kemajemukan bangsa Indonesia memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dan dapat menimbulkan konflik etnis kultural. Arus globalisasi yang mengandung berbagai nilai dan budaya dapat melahirkan sikap pro dan kontra warga masyarakat yang menyebabkan konflik tata nilai.

Oleh karena itu. kemajuan dan perkembangan iptek sangat diperlukan dalam upaya mempertahankan segala kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia serta menjawab segala tantangan zaman. Dengan penguasaan iptek kita dapat tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sesuai dengan sila ketiga yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Ilmu pengetahuan dan Pancasila memiliki hubungan yang kohesif. Ilmu pengetahuan diperlukan dalam pengamalan Pancasila sila ketiga dalam menjaga persatuan Indonesia. Di lain sisi, Bangsa Indonesia harus tetap menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan agar kita dapat tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa.

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK ini, dan sebaliknya IPTEK juga harus senantiasa berdasar pada nilai-nilai pancasila, karena pancasila sejatinya adalah media akulturasi dari berbagai pemikiran mengenai agama, pendidikan, politik, sosial, budaya, dan juga ekonomi yang mengkoordinir berbagai aktivitas kehidupan dalam masyarakat (Amir,2013). Jika IPTEK dianggap tidak berhubungan dengan nilai budaya ataupun agama hal ini akan menyebabkan tidak adanya nilai human-religius. Perkembangan IPTEK yang ada di Indonesia haruslah senantiasa dikawal dengan nilai-nilai agama dan budaya yang terkandung dalam ideologi bangsa yaitu pancasila agar kehidupan bangsa tidak rusak karena pengaruh buruk IPTEK yang tidak sesuai dengan jati diri masyarakat Indonesia.

  

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Iptek (Ilmu pengetahuan dan Teknologi) adalah Informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan seseorang di bidang teknologi. Berkembangnya globalisasi memunculkan perkembangan-perkembangan baru. Hampir semua orang menggunakan teknologi untuk mempermudah aktivitas individual. Seperti handphone atau telepon genggam seluler. Perkembangan Iptek ini sangat mempermudah berkomunikasi.

Ilmu pengetahuan dan Pancasila memiliki hubungan yang kohesif. Ilmu pengetahuan diperlukan dalam pengamalan Pancasila sila ketiga dalam menjaga persatuan Indonesia. Di lain sisi, Bangsa Indonesia harus tetap menggunakan dasar-dasar nilai Pancasila sebagai pedoman dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan agar kita dapat tidak terjebak dan tepat sasaran mencapai tujuan bangsa.

IPTEK memiliki dampak positif terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam hal demokrasai, politik, budaya, pemahamn masyarakat tentang Pancasila danlain sebgainnya. Namun dampak negatif IPTEK terhadap nilai-nilai Pancasila juga dirasakan seperti gaya hidup yang mengikuti trend barat, perilaku individualisme dan lain sebagainya. Sehingga kemajuan IPTEK harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila agar tercipta tatanan masyarakat yang maju dalam teknologi serta bermartabat.

 

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Syarifuddin. 2013. Pancasila As Integration Philosophy of Education and National Character. International Journal of Scientific & Technology Research. Volume 2, Issue 1, January 2013.

Maemunah. 2018. Kebijakan Pendidikan pada Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional. Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala.

Sung, T.K. (2017). Industri 4.0: a Korea perspective. Technological Forecasting and Social Change Journal, 1-6.

Susilawati, N. (2019) Menerapkan Pancasila Sebagai Nilai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan Untuk Mencapai Tujuan Nasional Bangsa Indonesia.

Widisuseno. Ipteks Dan Strategi Pengembangannya.  Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

https://binus.ac.id/character-building/pancasila/nilai-nilai-pancasila-sebagai-dasar-perkembangan-iptek/. Di akses pada 10 Desember 2023

https://www.kompasiana.com/komentar/eliyulianti/6038f949d541df405f4894f2/penerapan-pancasila-dalam-iptek-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi. Di akses pada 10 Desember 2023

https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pancasila-dan-perkembangan-iptek/ . Di akses pada 12 Desember 2023

https://bobo.grid.id/read/083665287/5-pengaruh-positif-dan-negatif-kemajuan-iptek-di-bidang-ideologi?page=3 . Di akses pada 12 Desember 2023







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Ibtida’, Washal dan Waqaf serta pembagiannya

QOLQOLAH, TAFKHIM DAN TARQIQ, GHUNNAH MUSYADDADAH DAN IDGHAM

Pengertian Gharib dan macam-macamnya

Terjemah Al-Qur'an : Sejarah, Pengertian, macam-macam dan syarat-syarat penerjemah

Pengertian Mad dan Macam-macamnya